Manuver-manuver yang dilakukan lembaga sandi negara Amerika Serikat, 
NSA (National Security Agency), ternyata membuat CEO Facebook Mark 
Zuckerberg gerah. 
Karena itu, pada Kamis (13/3/2014), Zuckerberg
 dikabarkan mengadu "kenakalan" NSA tersebut langsung ke Presiden 
Amerika Serikat Barack Obama melalui telepon.
Bukan rahasia lagi jika Zuckerberg menganggap NSA sudah kelewatan 
dalam hal praktik pengintaian data. "Saya telah menelepon Presiden Obama
 untuk mengungkapkan rasa frustrasi saya. Pemerintah telah merusak masa 
depan," tulis Zuckerberg dalam kolom update status di akun Facebook resminya.
Menurut Cnet, update status Zuckerberg tersebut 
muncul setelah Edward Snowden mengungkapkan dokumen yang membongkar 
praktik NSA yang ternyata menggunakan Facebook sebagai perantara 
menyebarkan malware pengintainya. 
NSA bahkan membuat tiruan server Facebook untuk menginfeksi komputer incarannya yang ingin dimata-matai.
Facebook dikatakan Zuckerberg telah berupaya mengidentifikasi 
kelemahan di jaringan miliknya dan layanan lain sebagai upaya 
menciptakan jaringan internet yang kuat. Namun, upaya Zuckerberg 
tersebut seolah menjadi sia-sia setelah mengetahui bahwa Pemerintah AS 
justru bertindak yang sebaliknya.
"Saya jadi bingung dan frustrasi setelah banyak laporan mengenai perilaku Pemerintah AS, developer
 kami sudah capek-capek meningkatkan keamanan, kami membayangkan bisa 
melindungi Anda dari para kriminal, namun bukan dari pemerintah kita 
sendiri," demikian keluh Zuckerberg.
Sebelumnya, Zuckerberg juga sudah mengungkapkan kekesalannya terhadap
 NSA pada Februari 2014 lalu. Saat itu, Zuckerberg mengatakan, usaha 
Facebook menghubungkan lebih banyak manusia dengan internet akan sulit 
terwujud karena perilaku NSA.
Di akhir tulisannya, Zuckerberg sendiri pun mengungkapkan 
pesimismenya. Ia merasa reformasi yang ia inginkan di tubuh Pemerintah 
AS masih akan membutuhkan waktu lama.
Berikut tulisan lengkap Zuckerberg di halaman Facebook resminya.
Selasa, 25 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 

0 komentar:
Posting Komentar