Pencarian pesawat 
Malaysia Airlines MH370 yang tak kunjung membuahkan hasil memicu banyak 
spekulasi, termasuk usaha mengaitkan kejadian tersebut dengan mitos.
Salah
 satu mitos yang muncul, seperti umumnya terkait dengan kasus pesawat 
atau kapal hilang, adalah tentang Segitiga Bermuda. Kali ini, muncul 
istilah Segitiga Bermuda Asia.
Pernyataan yang mengaitkan 
kejadian hilangnya MH370 dengan Segitiga Bermuda Asia bukan hanya 
berasal dari dukun, tetapi juga dari politisi.
Mantan Menteri Besar Perak, Datuk Seri Mohammad Nizar, lewat akun Twitter me-mention pembawa berita CNN, Piers Morgan, menyatakan, pencarian MH370 takkan membuahkan hasil.
"Perairan
 Segitiga Bermuda Baru terdeteksi di perairan Vietnam, perangkat 
berteknologi canggih yang mengagumkan takkan berguna," demikian tweet Nizar, Minggu (9/3/2014).
Mahaguru Ibrahim Mat Zin, orang yang menekuni supranatural dari Malaysia, mengatakan bahwa MH370 masuk ke alam gaib.
Di Indonesia, komentar Mat Zin diamini oleh Ki Joko Bodo, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa (11/3/2014).
"Di
 alam gaib, mereka bisa hidup sampai 800 tahun. Jadi, mau seluruh dunia 
mencari pesawat Malaysia itu, tidak akan ketemu karena masuk, atau 
terperangkap ke alam gaib," katanya.
"Pesawat dan penumpangnya 
itu masuk saat portal alam gaib itu terbuka," ungkap Joko Bodo. Ia 
mengatakan, Segitiga Bermuda Asia memang ada.
Situs berita Livescience,
 Rabu (12/3/2014), memberitakan, ada anggapan bahwa perairan tempat 
hilangnya MH370 persis berada di sisi lain Segitiga Bermuda.
Benarkah?
Pertanyaannya
 kemudian, apakah hilangnya MH370 memang bisa dikaitkan dengan Segitiga 
Bermuda? Apakah Segitiga Bermuda memang ada? Bagaimana dengan Segitiga 
Bermuda Asia?
Benjamin Radford, editor majalah Skeptical Inquirer dan penulis buku Scientific Paranormal Investigation: How to Solve Unexplained Mysteries mengungkapkan tanggapannya di Livescience.
Ia
 mengatakan, "masalah terbesar dari mengaitkan hilangnya MH370 dengan 
Segitiga Bermuda adalah bahwa Segitiga Bermuda itu sendiri tidak ada."
Istilah
 Segitiga Bermuda pertama kali muncul pada tahun 1964 dan mulai populer 
setelah penulis bernama Charles Berlitz menuliskannya.
Berlitz memercayai, Segitiga Bermuda adalah bagian dari benua Atlantis yang hilang. 
Penulis
 lain menambahkan bahwa Segitiga Bermuda menyimpan energi yang bisa 
menarik pesawat masuk. Di sana juga dipercaya merupakan tempat tinggal 
alien di dasar laut.
Mitos tentang Segitiga Bermuda terbantahkan 
pada tahun 1970 ketika wartawan bernama Larry Kusche melakukan riset 
tentang kawasan yang dikenal misterius itu.
Dalam laporannya, 
Kusche menyatakan bahwa cerita tentang Segitiga Bermuda muncul karena 
kesalahan serta salin-menyalin naskah oleh penulis tanpa memedulikan 
fakta ilmiah.
Dalam bukunya, The Bermuda Triangle Mystery – Solved (Prometheus Books, 1972), Kusche mengungkapkan bahwa banyak penulis Segitiga Bermuda menulis tanpa investigasi.
Ketika buku kemudian dikonsumsi khalayak, banyak kalangan kemudian memercayai sesuatu yang sebenarnya tak benar itu.
Tentang
 perairan Vietnam yang persis berada di sisi bumi lain dari Segitiga 
Bermuda, itu pun tak benar. Sisi bumi lain dari Segitiga Bermuda 
sejatinya adalah Laut Karibia.
Kawasan Segitiga Bermuda sendiri 
menjadi perairan yang sibuk dengan banyak kapal kargo dan pesiar lewat. 
Memang, ada yang tenggelam, tetapi banyak juga yang tidak.
Apakah
 hilangnya MH370 misterius? Ya, memang, karena masih belum ditemukan 
penjelasannya. Namun, terlalu mengada-ada kalau mengatakan bahwa MH370 
pergi ke alam lain.
Selasa, 25 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 

0 komentar:
Posting Komentar