Jalur untuk pejalan kaki (padestrian zone) seakan akan udeh lenyap digeser pengendara motor
yang udeh stress dengan kemacetan di Kota Besar seperti Jakarta,
alhasil mereka pun menggasak hak pejalan kaki demi untuk mengurai kemacetan.
Pejalan kaki pun bukan hanya berang tetapi makin trauma sejak si 'Pembunuh Berdarah Dingin'
Afriyani dengan sadis menewaskan sembilan teman pejalan kaki di Tugu tani.
2. Melawan arus dijalur jalan searah
Seakan akan udeh ga memperdulikan keselamatan dalam berkendara,
mereka melawan maut dengan melintasi jalan searah dengan berkendara motor.
"Mungkin urusan nyawa No. 2(dua) yang penting ga telat masuk kerja"
3. Mengendarai motor dijalur Busway
Kemacetan udah semakin menggila, populasi motor dan mobil dah ga bisa terbendung
jalan raya seakan udah ga muat menampung para pengendara...
Proyek Pemerintah (Busway) seperti medan yang lega, ditengah keruwetan kota
so apa salahnya kita melewatinya....
4. Ngobrol dengan sesama pengendara motor di jalan raya
Hal yang sangat menyenangkan memang bisa bertemu dan mengobrol dengan teman.
apalagi temen lama yang udeh lama kagak bersua, tapi ga mesti di jalan raya juga kaleeee
kasihan tuh yang belakang, kalau ga sabar dah ditubruk juga ntar dr belakang
5. SMS an/ telepon saat mengendarai motor
Ga mau kehilangan moment walaupun saat berkendara, atau cuma pengen eksis aja.
mesti beresiko tinggi tapi mereka seakan ga mau mengerti, dengan menelepon/ sms saat berkendara motor
sebenarnya jg cuma membahayakan diri sendiri tapi juga ga bisa menghargai hak pengendara yang laen.
0 komentar:
Posting Komentar