Selasa, 10 September 2013
Kamis, 05 September 2013
olahraga bikin awet muda
Manfaat berolahraga sangatlah banyak,selain menambah kesegaran dan kebugaran tubuh,ternyata juga dapat membuat panjang umur.Olahraga tidak harus berlama-lama,hanya 15 menit per hari akan membuat tubuh anda semakin fit daripada sebelumnya.Olahraga yang teratur dapat memperkuat otot,mengurangi risiko beberapa penyakit dan meningkatkan kesejahteraan mental.
WHO sebagai lembaga kesehatan dunia,telah memberikan panduan
olahraga untuk orang dewasa seharusnya berolahraga setengah jam per hari dalam sepekan.Olahraga yang dimaksud dapat bersepeda,lari pagi,dan jalan cepat.
Sebuah penelitian yang dikutip dari Dailymail,Penelitian yang dilaksanakan di Lembaga Penelitian Kesehatan Nasional, Taiwan tentang berolahraga kurang dari setengah jam perhari dapat bermanfaat banyak atau tidak.
Sekitar 416.000 orang dewasa Taiwan yang ditanya berapa banyak latihan yang mereka lakukan bulan sebelumnya?
Jawaban mereka dimasukkan ke dalam lima kelompok dari tingkat aktivitas masing-masing. Para peneliti terus melacak kemajuan mereka selama delapan tahun dan hasil hitungannya diproyeksikan.
Hasilnya ,mereka yang berlatih rutin setiap hari minimal selama 15 menit ternyata berisiko terhindar dari penyakit kanker dan jantung.
“Terbukti mengurangi risiko kematian dibanding yang tidak berolahraga,” kata Chi-Pang Wen, Kepala Penelitian dalam abcnews, 15 Agustus 2011.
Hal ini dapat kita lihat,pentingnya melakuakn olahraga setiap hari meskipun bukan olahraga yang lama dan menguras banyak keringat.Para ahli dari University of Queensland, Australia, menulis, “Lamanya menonton televisi mungkin memiliki konsekuensi kesehatan yang merugikan, yang menyaingi kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan merokok.”
Saya tak heran kalau televisi dapat menyebabkan terkumpulnya penyakit,seperti artikel yang saya tulis sebelumnya Asiknya menonton televisi menyebabkan kematian.
Studi ini ahirnya menemukan hasil bahwa mereka yang melakukan olahraga hanya 15 menit sehari atau 90 menit sepekan mengurangi risiko kematian 14%.Daripada tidak melakukan apa-apa,tentunya banyak penyakit yang mengintai.
Saatnya berolahraga. ..
WHO sebagai lembaga kesehatan dunia,telah memberikan panduan
olahraga untuk orang dewasa seharusnya berolahraga setengah jam per hari dalam sepekan.Olahraga yang dimaksud dapat bersepeda,lari pagi,dan jalan cepat.
Sebuah penelitian yang dikutip dari Dailymail,Penelitian yang dilaksanakan di Lembaga Penelitian Kesehatan Nasional, Taiwan tentang berolahraga kurang dari setengah jam perhari dapat bermanfaat banyak atau tidak.
Sekitar 416.000 orang dewasa Taiwan yang ditanya berapa banyak latihan yang mereka lakukan bulan sebelumnya?
Jawaban mereka dimasukkan ke dalam lima kelompok dari tingkat aktivitas masing-masing. Para peneliti terus melacak kemajuan mereka selama delapan tahun dan hasil hitungannya diproyeksikan.
Hasilnya ,mereka yang berlatih rutin setiap hari minimal selama 15 menit ternyata berisiko terhindar dari penyakit kanker dan jantung.
“Terbukti mengurangi risiko kematian dibanding yang tidak berolahraga,” kata Chi-Pang Wen, Kepala Penelitian dalam abcnews, 15 Agustus 2011.
Hal ini dapat kita lihat,pentingnya melakuakn olahraga setiap hari meskipun bukan olahraga yang lama dan menguras banyak keringat.Para ahli dari University of Queensland, Australia, menulis, “Lamanya menonton televisi mungkin memiliki konsekuensi kesehatan yang merugikan, yang menyaingi kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan merokok.”
Saya tak heran kalau televisi dapat menyebabkan terkumpulnya penyakit,seperti artikel yang saya tulis sebelumnya Asiknya menonton televisi menyebabkan kematian.
Studi ini ahirnya menemukan hasil bahwa mereka yang melakukan olahraga hanya 15 menit sehari atau 90 menit sepekan mengurangi risiko kematian 14%.Daripada tidak melakukan apa-apa,tentunya banyak penyakit yang mengintai.
Saatnya berolahraga. ..
cara joging yang betul
Artikel olahraga kali ini akan membahas tentang bagaimana cara berlari yang baik dan benar. Tidak sedikit orang yang berolahraga tanpa mengetahui apakah gerakannya sudah benar atau tidak, termasuk dalam berlari. Olahraga murah meriah ini ternyata memiliki "peraturan" tersendiri. Simaklah artikel olahraga beberapa tips dari para ahli mengenai berlari yang baik dan benar.
Jangan tergesa-gesa
Anda yang baru mencoba dengan olahraga lari, ada baiknya tidak mencoba menaklukkan jarak. Cobalah untuk berpikir menaklukkan waktu, bukannya jarak. Jangan mencoba berlari sampai 2 mil sehari jika Anda tidak terbiasa dalam olahraga ini. Tambahlah waktu sedikit demi sedikit, jangan terlalu memforsir energi.
Jangan sembarang memilih sepatu
Jangan memilih sepatu olahraga karena harganya murah dan tidak memperhatikan kualitas barang. Sepatu dengan kualitas buruk memberikan kemungkinan besar Anda mengalami cedera. Oleh karena itu, jangan ragu membeli sepatu dengan harga mahal namun memiliki kualitas yang sudah terjamin dan terpercaya. Selain tidak membahayakan kaki, biasanya lebih tahan lama.
Sikap tubuh rileks
Saat Anda berlari, buatlah postur tubuh serileks mungkin. Biarkan mulut Anda terbuka, jangan merapatkkan bahu ke telinga, dan biarkan tangan tetap rileks.
Jangan mengepalkan tangan
Hindari posisi mengepalkan tangan, karena posisi yang benar itu tangan seolah-olah dengan memegang dan menjaga sebutir telur di masing-masing telapak tangan. Oleh karena itu, pastikan saat berlari Anda tidak "memecahkan telur" dalam genggaman tangan.
Sebentar daripada tidak sama sekali
Sediakan waktu sedikit, walaupun itu hanya lima atau 15 menit untuk berlari. Sesibuk apapun Anda, akan lebih baik meluangkan waktu sebentar untuk berlari dibandingkan tidak berlari sama sekali dalam satu hari.
Lakukan pemanasan
Jangan mulai berlari sebelum Anda melakukan pemanasan. Cobalah berlari-lari kecil sebelum melakukan stretching atau bisa saja melakukan stretching terlebih dahulu usai berlari. Jika Anda melakukan stretching saat otot dalam kondisi dingin tidak akan menguntungkan tubuh, bahkan cenderung berbahaya untuk tubuh.
Hindari dehidrasi
Cuaca panas ataupun dingin, jagalah tubuh agar tidak dehidrasi. Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu aliran darah tetap lancar dan baik untuk kesehatan tubuh.
Berolahraga rutin
Konsistenlah dalam berolahraga, jangan melewatkan sehari pun tanpa berolahraga. Lebih baik berolahraga sebentar mengambil waktu satu hari untuk beberapa menit dibandingkan tidak berolahraga sama sekali.
Dengarkan tubuh Anda
Jangan memaksakan diri untuk terus berlari jika tubuh merasa tidak kuat. Dengarkanlah apa kata tubuh Anda, dengan begitu Anda terhindar dari cedera.
Lakukanlah olahraga secara rutin demi menjaga kesehatan tubuh Anda. Semogaartikel olahraga di atas bisa menjadi panduan Anda dalam berolahraga yang baik dan benar. Selamat mencoba.
mengapa anak perempuan wajib olahraga
Mengapa Anda berolahraga ? jawabannya pasti untuk menjaga kesehatan tubuh, bersenang-senang dan menghilangkan rasa penat. Namun ada alasan lain mengapa kita harus berolahraga, khususnya bagi anak-anak perempuan. Berdasarkan the Women Sport Foundation, anak-anak perempuan yang melakukan berolahraga, tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dalam menjaga tubuhnya selalu fit, namun terdapat lima
alasan lainnya mengapa harus membiasakan anak-anak perempuan Anda berolahraga, yaitu :
alasan lainnya mengapa harus membiasakan anak-anak perempuan Anda berolahraga, yaitu :
- Anak perempuan yang berolahraga akan lebih baik dalam menghadapi pelajaran di sekolah. Anda mungkin berpikir menjadi seorang atlet akan menghabiskan atau mengganggu waktu belajarnya. Tetapi sebuah penelitian menunjukkan anak-anak perempuan yang melakukan kegiatan olahraga, lebih baik dalam menghadapi pelajaran di sekolahnya. Dengan berolahraga akan mengingkatkan kegiatan belajar, ingatan, dan konsentrasi sehingga akan memberikan keuntungan bagi anak perempuan untuk aktif di kelas.
- Mampu bekerja dalam kelompok dan memiliki keahlian untuk mencapai tujuannya. Olahraga mengajarkan nilai-nilai berharga dalam kehidupan. Dalam olahraga Anda akan mempelajari bagaimana bekerjasama yang baik untuk mendapatkan kesuksesan, bersama pelatih dan teman satu kelompok. Keahlian ini akan sangat membantu dalam dunia kerja dan kehidupan keluarga.
- Berolahraga baik untuk kesehatan anak perempuan. Selain akan mendapatkan tubuh yang sehat dan mampu mengontrol berat badan, kemungkinan besar seseorang yang rajin berolahraga tidak akan tumbuh menjadi seorang perokok. Keuntungan lainnya, mereka akan terhindar dari penyakit kanker payudara atau osteoporosis.
- Dengan olahraga mampu meningkatkan rasa percaya diri. Olahraga dapat membangkitkan rasa percaya diri karena ia akan mengetahui bagaimana cara untuk mempraktekkan, memperbaiki, dan meraih tujuan yang diinginkannya. Olahraga juga dapat membantu menjaga bentuk tubuh, berat badannya dan menambah teman baru.
- Olahraga mampu menghilangkan berbagai tekanan atau masalah. Olahraga mampu mengurangi stres dan mendatangkan rasa bahagia. Hal ini karena saat berolahraga, otak akan melepaskan zat-zat kimia yang akan meningkatkan mood seseorang. Seorang teman juga mampu meningkatkan mood Anda, dengan berada dalam sebuah tim akan meningkatkan ikatan kuat antar teman. Akan sangat menyenangkan jika teman satu kelompok Anda selalu mendukung Anda, baik di dalam ataupun di luar lapangan.
ngos-ngosan150 detik bisa bakar lemak
Sudah olahraga berjam-jam tiap hari, tetapi berat badan tidak turun-turun atau hanya turun sedikit? Itu berarti strateginya salah. Asal tahu caranya, ngos-ngosan 150 detik saja sudah bisa bikin timbunan lemak terbakar sepanjang hari.
Kebanyakan orang membayangkan olahraga ringan dengan durasi panjang akan memberikan efek yang sama dengan olahraga berat dalam waktu singkat. Kenyataanya tidak selalu demikian, ada banyak faktor yang mempengaruhi termasuk teknik dan tujuan olahraga itu sendiri.
Kalau tujuannya hanya ingin bugar, olahraga ringan yang dilakukan agak lama akan memberikan manfaat yang lebih optimal. Namun jika ingin menurunkan berat badan, jangan harap semua lemak akan terbakar hanya dengan lari-lari kecil walaupuan sampai ngos-ngosan.
Menurut penelitian di Colorado State University, teknik interval training atau latihan interval paling cocok jika tujuannya adalah membakar lemak. Prinsipnya adalah melakukan gerakan yang sangat berat sampai ngos-ngosan dalam waktu singkat, namun efek pembakaran lemaknya bertahan lebih lama.
Total latihan yang dilakukan dalam penelitian ini hanya 150 detik atau 2,5 menit, namun jumlah kalori yang dihasilkan dari pembakaran lemak bisa 840 kj lebih banyak dibanding latihan biasa. Proses pembakarannya bertahap, berlangsung sepanjang hari.
Dalam penelitian tersebut, olahraga berat yang dilakukan para partisipan adalah mengayuh sepeda statis sekencang mungkin selama 5 x 30 detik atau kalau ditotal jadi 150 detik. Masing-masing sesi diberi jeda interval selama 4 menit, sehingga disebut latihan interval.
"Membakar ekstra kalori sebanyak 840 kj dari olahraga semacam ini sebanyak beberapa kali dalam sepekan bisa mencegah kegemukan seperti yang dialami banyak orang Amerika tiap tahunnya," kata Kyle Sevits yang terlibat dalam penelitian ini, seperti dikutip dari Detik .com, Jumat (12/10/2012).
Kebanyakan orang membayangkan olahraga ringan dengan durasi panjang akan memberikan efek yang sama dengan olahraga berat dalam waktu singkat. Kenyataanya tidak selalu demikian, ada banyak faktor yang mempengaruhi termasuk teknik dan tujuan olahraga itu sendiri.
Kalau tujuannya hanya ingin bugar, olahraga ringan yang dilakukan agak lama akan memberikan manfaat yang lebih optimal. Namun jika ingin menurunkan berat badan, jangan harap semua lemak akan terbakar hanya dengan lari-lari kecil walaupuan sampai ngos-ngosan.
Menurut penelitian di Colorado State University, teknik interval training atau latihan interval paling cocok jika tujuannya adalah membakar lemak. Prinsipnya adalah melakukan gerakan yang sangat berat sampai ngos-ngosan dalam waktu singkat, namun efek pembakaran lemaknya bertahan lebih lama.
Total latihan yang dilakukan dalam penelitian ini hanya 150 detik atau 2,5 menit, namun jumlah kalori yang dihasilkan dari pembakaran lemak bisa 840 kj lebih banyak dibanding latihan biasa. Proses pembakarannya bertahap, berlangsung sepanjang hari.
Dalam penelitian tersebut, olahraga berat yang dilakukan para partisipan adalah mengayuh sepeda statis sekencang mungkin selama 5 x 30 detik atau kalau ditotal jadi 150 detik. Masing-masing sesi diberi jeda interval selama 4 menit, sehingga disebut latihan interval.
"Membakar ekstra kalori sebanyak 840 kj dari olahraga semacam ini sebanyak beberapa kali dalam sepekan bisa mencegah kegemukan seperti yang dialami banyak orang Amerika tiap tahunnya," kata Kyle Sevits yang terlibat dalam penelitian ini, seperti dikutip dari Detik .com, Jumat (12/10/2012).
Langganan:
Postingan (Atom)