Senin, 15 September 2014
Hotel Kapsul Di Jepang
Mungkin ada dari teman-teman disini yang berencana untuk pergi ke Jepang tahun ini? Ada banyak pilihan tempat penginapan disana - mulai dari losmen termurah sampai hotel berbintang lima. Tapi bagaimana dengan hotel kapsul? Mau mencobanya?
Hotel kapsul pertama kali diluncurkan pada tahun 1979 di Osaka, tepat di distrik Umeda. Arsitek Kisho Kurokawa-lah yang mendesain jenis hotel ini, dan sepertinya struktur kamar tersebut terinspirasi oleh Menara Kapsul Nakagin di Tokyo. Bangunan yang dibuat tahun 1972 itu menyediakan apartemen yang kamarnya berukuran dan berbentuk seperti kapsul.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kamu mengunjungi hotel kapsul. Yang pertama yaitu sebagian besar hotel kapsul hanya disediakan untuk kaum Adam. Hal ini dikarenakan hotel kapsul memang pada dasarnya ditujukan untuk para karyawan laki-laki yang pergi dinas ke luar kota.
Akan tetapi, ada juga hotel kapsul yang membuat satu lantai khusus untuk para penghuni kaum Hawa. Beberapa hotel kapsul terbaru pun sudah tidak membatasi jenis kelamin lagi, sehingga baik laki-laki maupun perempuan bisa menghuni kapsul hotel tersebut.
Harga yang dikenakan oleh hotel kapsul biasanya berkisar antara Rp. 300.000 s/d Rp. 500.000 per malam. Memang agak mahal untuk kamar yang ukurannya amat sangat kecil, tapi lumayanlah mengingat harga rata-rata kamar hotel di Jepang yang bisa mencekik leher. Dan harga tersebut pun sudah termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi dan fasilitas-fasilitas dasar seperti toilet yang lumayan bersih. Berbeda hotelnya, berbeda pula peraturannya. Berikut beberapa peraturan dasar yang harus ditaati penghuni hotel kapsul di Jepang:
1. Lepas Sepatumu
Sebagian besar hotel kapsul menyediakan loker untuk penyimpanan sepatu tepat di depan meja resepsionisnya. Kalau kamu melihat sebuah rak berisikan sendal-sendal, segera lepaskan alas kakimu, kenakan sendal yang disediakan, lalu bawa sepatumu ke loker penyimpanan. Saat kamu melakukan check in, ada baiknya kunci loker sepatu diserahkan pada resepsionis.
2. Pegang Kuncimu
Sehabis check in, kamu akan diberikan kunci lagi. Kunci ini bukan untuk kapsul tempatmu tidur, tetapi untuk loker penyimpanan barang bawaan, dan biasanya kunci ini dipasangkan ke sebuah gelang supaya tidak mudah hilang. Nomor yang tertera di kunci memiliki nomor yang sama dengan nomor kapsul yang akan kamu huni.
3. Pakaian Khusus Hotel Kapsul
Di hotel kapsul, para penghuni akan diberikan sejenis jubah atau kaus khusus. Kenakan apapun pakaian yang mereka sediakan. Berbeda dengan hotel-hotel biasa - kalau memang sudah peraturannya, kamu tidak akan dianggap gila berjalan kesana-kemari dengan mengenakan jubah mandi.
4. Sauna atau Tempat Pemandian
Kebanyakan hotel kapsul akan menyediakan tempat pemandian umum bagi penghuninya. Kamu harus membiasakan diri mandi dengan setiap orang asing disana dalam satu bak mandi besar. Tapi tentu saja, tempat pemandian akan dipisahkan menurut jenis kelamin.
Hal umum yang harus dipatuhi di Jepang saat ada yang ingin menggunakan tempat pemandian umum adalah pembilasan wajah dan rambut sebelum memasuki bak mandi. Disana akan disediakan tempat khusus untuk membilas wajah dan rambutmu. Tapi hati-hati, kalau kamu memiliki tato kamu tidak akan diizinkan masuk ke tempat pemandian kecuali jika tato tersebut ditutupi. Hal ini dikarenakan banyak organisasi kriminal di Jepang yang mengasosiasikan anggotanya dengan menggunakan tato.
5. Setelah Mandi
Usai membersihkan badan, segelas bir, anggur atau minuman bersoda rasanya cocok untuk menyegarkan diri. Nah, hotel kapsul juga menyediakan bar untuk ngemil. Cukup beritahu nomor kapsulmu pada petugas, maka makanan dan minuman akan langsung tersedia. Sebagian hotel memiliki kursi malas dan TV, sementara hotel lainnya menyediakan koran atau manga yang bisa kamu baca sepuasnya. Ada juga yang memiliki ruangan khusus untuk merokok.
6. Di Dalam Kapsul
Setiap kapsul umumnya memiliki sejenis jendela yang bisa kamu buka-tutup, meskipun tidak banyak yang menyediakan pemandangan kota. Oh ya, dinding kapsul disana sangat tipis, jadi usahakan menjadi tetangga yang kalem alias tidak berisik.
7. Check Out
Check out di kapsul hotel biasanya dilakukan pada jam 10 pagi, tapi untuk berjaga-jaga, konfirmasilah dulu saat kamu check in. Sebelum check out, pastikan kamu sudah mengenakan pakaianmu sendiri, lalu ambil kunci loker dari resepsionis.
Sekarang setelah mengetahui semua peraturan dasar, mari kita tengok beberapa hotel kapsul menarik di Jepang:
Penginapan Hotel Kapsul Osaka: Ini adalah kapsul hotel pertama di Jepang! Tempatnya masih laris di Osaka. Sayangnya, hotel ini hanya untuk para pria saja. Namun jika kamu tinggal di Osaka, akan ada sebuah hotel kapsul bernama Asahi Plaza di distrik Shinsaibashi. Hotel kapsul ini menerima baik penghuni laki-laki maupun perempuan.
Capsule Hotel Shinjuku 510: Seperti namanya, hotel ini berlokasi di Shinjuku, dan para wanita diperbolehkan menghuni kapsul disana.
Capsule Ryokan Kyoto: Hotel kapsul yang satu ini memakai tikar atau tatami mat sebagai alas tidur! Hotel ini juga menyediakan koneksi internet berkecepatan tinggi, jadi sangat cocok bagi teman-teman yang gemar browsing.
9hours: Ini bisa jadi hotel kapsul yang paling bergengsi di Jepang. Hotel 9hours bisa kamu temukan di Kyoto dan mereka mengakomodasi baik penghuni pria maupun wanita - dengan lift yang berbeda untuk masing-masing jenis kelamin. Disana, ada sejenis sistem yang dinamakan "Sleep Ambient Control System" yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengalamanmu beristirahat di dalam kapsul. Mereka juga menyediakan bantal yang didesain secara khusus agar tidurmu menjadi lebih nyaman.
Jadi, siapa yang tertarik untuk menginap di hotel kapsul?
Minggu, 14 September 2014
Banana Beauty, Manfaat Pisang Untuk Kecantikan
Ladies, seperti yang sudah Anda tahu, buah pisang memiliki begitu banyak
manfaat, selain mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk menjaga
kesehatan tubuh, ternyata pisang juga memiliki manfaat untuk kecantikan
Anda. Pisang sangat baik untuk rambut dan kulit karena memiliki sifat
pelembab alami. Pisang kaya akan mineral dan vitamin seperti vitamin E,
C, B, dan A. Selain itu kandungan kalium yang tinggi dan minyak alami
membuat pisang sangat direkomendasikan sebagai emolien yang baik. Ada
tips mudah memanfaatkan pisang untuk kecantikan lho Ladies, seperti
dilansir darimakeupandbeauty.com:
- Jika Anda ingin melembabkan kulit, ambil pisang yang sudah matang kemudian hancurkan. Kemudian ratakan di atas kulit Anda selama 15 menit hingga 20 menit. Kulit Anda akan terasa lembab dan lembut seketika.
- Jika Anda ingin menjadikannya krim wajah, hancurkan pisang matang hingga lembut. Oleskan pada wajah dan tunggu hingga 15 menit. Bilas dengan air hangat, setelah itu bilas dengan air dingin. Lakukan dengan teratur akan melindungi Anda dari keriput.
- Jika telapak kaki Anda terasa kering, oleskan pisang yang sudah Anda hancurkan pada bagian yang membutuhkan. Tunggu 10 menit kemudian cuci dengan air dingin. Kaki Anda akan menjadi lebih lembut.
- Jika kulit Anda kering, buatlah sugar scrub, pisang akan melembutkan kulit Anda, sedangkan gula akan mengangkat sel-sel kulit mati
Trik Mengoreksi Makeup di Siang Hari
Memilih jenis makeup waterproof memang sangat membantu penampilan agar
makeup tetap rapi dan menempel seharian. Namun, makeup tidak selalu
sempurna bila tidak dipulas ulang.
Agar seharian makeup tetap cantik, makeup perlu diretouch. Pun demikian,
jangan sampai berlebihan ya, agar tidak terlalu tebal dan malah menjadi
makeup disaster.
Ikuti trik berikut ini yuk!
1. Pakai face spray
Jangan menghapus makeup dasar. Agar wajah segar, semprotkan face spray
dan tepuk-tepuk di beberapa bagian wajah kecuali daerah mata.
Sekarang, makeup sudah siap diretouch.
2. Pakai bedak tabur ya
Gunakan kuas wajah untuk meratakan kembali bedak agar kesannya lebih
natural. Ketimbang menggunakan spons, kuas akan memulas kulit lebih
cantik.
3. Blush on
Pulas blush on tipis-tipis agar kulit terlihat lebih cemerlang.
4. Eyeliner
Pulas eyeliner putih untuk membuat mata lebih segar. Anda bisa
memadukannya dengan eyeliner hitam bila jenis mata Anda sayu sehingga
mata terlihat lebih bulat dan tidak lelah.
5. Maskara
Maskara tadi pagi yang dipulaskan sudah cukup memadai, Anda hanya perlu mengokohkannya dengan maskara bening saja.
6. Lipgloss
Pakai lipgloss atau lip shine untuk menjadikan bibir Anda berkilau lebih
segar. Matte memang lebih awet, namun bibir yang terlihat kering jadi
tampak kurang menawan.
Yang terakhir, angkat sisa-sisa minyak dan keringat dengan face paper. Selamat beraktivitas kembali.
TIPS MAKEUP
Penting! Jangan Pilih Produk Kecantikan yang Mengandung Bahan-Baha
Senin, 01 September 2014
Kamis, 01 Mei 2014
Selasa, 25 Maret 2014
Mau Makan Ikan Piranha?
Setelah minggu lalu kita melihat orang memakan kodok hidup,
hari ini kita akan melihat orang memakan piranha, ikan air tawar dari
sungai Amazon yang terkenal karena kegemarannya memakan daging...
Sayangnya, ikannya sudah digoreng mateng. Padahal lebih seru kalau ikan piranha-nya masih hidup kan?
Sayangnya, ikannya sudah digoreng mateng. Padahal lebih seru kalau ikan piranha-nya masih hidup kan?
Fugu: Babi Sungai
Dalam bahasa Jepang, fugu artinya babi sungai. Dalam bahasa Indonesia, artinya ikan buntel.
Sekilas memang terlihat menggemaskan karena ikan ini bisa mengembangkan perutnya seperti layaknya balon. Tapi jangan salah, ikan buntel ini sangat terkenal di seluruh dunia karena dianggap sebagai hewan vertebrata (bertulang belakang) yang paling mematikan nomor 2 di bumi setelah 'golden poison frog' atau kodok beracun berwarna emas. Itu sebabnya ikan ini dilarang total di seluruh daratan Eropa.
Hati, mata, indung telur, serta kulit dan darahnya mengandung tetrodotoxin, sejenis racun yang menyerang sistem saraf manusia. Orang yang memakan ikan buntel tanpa membuang bagian-bagian yang beracun biasanya akan langsung jatuh, lumpuh, dan meninggal karena sesak nafas dalam waktu kurang dari 24 jam jika tidak segera dilarikan ke unit gawat darurat di rumah sakit.
Cukup satu ikan buntel untuk membunuh 30 orang dewasa dan sampai sekarang racun ini belum ada obat penawarnya. Tapi dasar orang Jepang yang hobi makan ikan, fugu-pun dijadikan hidangan santap malam yang lezat.
Meskipun begitu, tidak sembarang orang yang boleh menyajikan ikan fugu. Restoran yang menyajikan harus mendapatkan ijin terlebih dahulu. Dan sejak tahun 1958, para koki harus mendapatkan pelatihan khusus selama 2-3 tahun dan memperoleh sertifikat keahlihan dalam memotong ikan buntel. Yang mengejutkan, hanya 35% peserta koki yang lulus! Rupanya banyak yang masih salah potong dan memakan racunnya.
Ya, para peserta harus memakan ikan yang mereka potong sendiri untuk bisa lulus.
Ikan buntel jenisnya banyak dan masing-masing memiliki kadar racun yang berbeda. Semakin beracun, maka harganya semakin mahal. Koki yang sanggup menghidangkan torafugu (takifugu), ikan buntel yang paling beracun diantara yang lain, maka dia yang paling disanjung tinggi.
Harga ikan fugu bisa mencapai Rp. 3 juta per kilogram. Ketika sudah menjadi sashimi di restoran, harga yang harus dibayar sekitar Rp. 300.000 s/d Rp. 1 juta.
Sekarang sudah banyak nelayan Jepang yang membudidayakan ikan fugu dan mengontrol kadar racunnya sehingga bisa dijual di supermarket. Si pembeli tetap harus menunjukkan sertifikasi khusus kalau dia adalah seorang koki ahli atau utusan restoran yang resmi. Tentu ada juga yang sudah dipotong dan siap untuk dimakan oleh siapapun yang berminat.
Tapi belakangan ini pemerintah Jepang berencana untuk mengendorkan hukum yang dianggap terlalu ketat dalam menyajikan ikan beracun ini. Kalau benar-benar terwujud, maka semua restoran di Jepang boleh menyajikan hidangan ikan fugu dalam menu mereka. Banyak yang setuju, banyak pula yang tidak.
Yang pasti sampai dengan hari ini, ikan fugu adalah satu-satunya jenis makanan yang tidak boleh dimakan oleh Kaisar Jepang.
Ikan Buntel = Fugu / 河豚 / フグ
Sekilas memang terlihat menggemaskan karena ikan ini bisa mengembangkan perutnya seperti layaknya balon. Tapi jangan salah, ikan buntel ini sangat terkenal di seluruh dunia karena dianggap sebagai hewan vertebrata (bertulang belakang) yang paling mematikan nomor 2 di bumi setelah 'golden poison frog' atau kodok beracun berwarna emas. Itu sebabnya ikan ini dilarang total di seluruh daratan Eropa.
Hati, mata, indung telur, serta kulit dan darahnya mengandung tetrodotoxin, sejenis racun yang menyerang sistem saraf manusia. Orang yang memakan ikan buntel tanpa membuang bagian-bagian yang beracun biasanya akan langsung jatuh, lumpuh, dan meninggal karena sesak nafas dalam waktu kurang dari 24 jam jika tidak segera dilarikan ke unit gawat darurat di rumah sakit.
Cukup satu ikan buntel untuk membunuh 30 orang dewasa dan sampai sekarang racun ini belum ada obat penawarnya. Tapi dasar orang Jepang yang hobi makan ikan, fugu-pun dijadikan hidangan santap malam yang lezat.
Meskipun begitu, tidak sembarang orang yang boleh menyajikan ikan fugu. Restoran yang menyajikan harus mendapatkan ijin terlebih dahulu. Dan sejak tahun 1958, para koki harus mendapatkan pelatihan khusus selama 2-3 tahun dan memperoleh sertifikat keahlihan dalam memotong ikan buntel. Yang mengejutkan, hanya 35% peserta koki yang lulus! Rupanya banyak yang masih salah potong dan memakan racunnya.
Ya, para peserta harus memakan ikan yang mereka potong sendiri untuk bisa lulus.
Ikan buntel jenisnya banyak dan masing-masing memiliki kadar racun yang berbeda. Semakin beracun, maka harganya semakin mahal. Koki yang sanggup menghidangkan torafugu (takifugu), ikan buntel yang paling beracun diantara yang lain, maka dia yang paling disanjung tinggi.
Harga ikan fugu bisa mencapai Rp. 3 juta per kilogram. Ketika sudah menjadi sashimi di restoran, harga yang harus dibayar sekitar Rp. 300.000 s/d Rp. 1 juta.
Sekarang sudah banyak nelayan Jepang yang membudidayakan ikan fugu dan mengontrol kadar racunnya sehingga bisa dijual di supermarket. Si pembeli tetap harus menunjukkan sertifikasi khusus kalau dia adalah seorang koki ahli atau utusan restoran yang resmi. Tentu ada juga yang sudah dipotong dan siap untuk dimakan oleh siapapun yang berminat.
Tapi belakangan ini pemerintah Jepang berencana untuk mengendorkan hukum yang dianggap terlalu ketat dalam menyajikan ikan beracun ini. Kalau benar-benar terwujud, maka semua restoran di Jepang boleh menyajikan hidangan ikan fugu dalam menu mereka. Banyak yang setuju, banyak pula yang tidak.
Yang pasti sampai dengan hari ini, ikan fugu adalah satu-satunya jenis makanan yang tidak boleh dimakan oleh Kaisar Jepang.
Ikan Buntel = Fugu / 河豚 / フグ
Langganan:
Postingan (Atom)